Sekilas tak ada yang aneh dari seekor cicak berkulit burik itu. Yang sedikit mencolok adalah kepalanya yang menonjol layaknya ikan Louhan dan makannya nasi atau roti seperti manusia.
Cicak “Louhan” ini pertama kali ditemukan oleh Retno Purwaningsih, warga Perumahan Sarirogo, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur. Retno menemukan cicak berkepala berkepala nonong itu merayap di dinding rumahnya.
Selain berkepala menojol, di tengah kepalanya juga terdapat lobang berwarna putih dan keempat kakinya memiliki lima jari layaknya jari manusia.
Menurut pemiliknya, setelah ditemukan, cicak aneh itu sempat hilang selama seminggu namun kembali lagi muncul di dinding rumahnya. Dia pun memelihara hewan melata itu hingga sekarang.
“Cicak nonong ini juga enggak makan nyamuk tapi saya beri makan nasi dan roti. Tapi dia doyan,” kata Retno, Senin (16/5/2011). Yang lebih mengherankan, cicak ini kini mengalami pergantian kulit seperti halnya ular.
Karena dianggap unik, cicak nonong itu kini dipelihara oleh Retno dan menjadi bahan tontotan warga di sekitar rumahnya.
Friday, May 27, 2011
Home »
» Walah Lagi, Cicak Aneh Berkepala Nonjol Bak Ikan Louhan
Walah Lagi, Cicak Aneh Berkepala Nonjol Bak Ikan Louhan
Related Posts:
KORUPSI KOK SEBAGAI BUDAYABudaya adalah sebuah gaya hidup masyarakat maju dan terpelajar dengan menjunjung tinggi norma-norma etika. Di negara-negara tertentu, membayar pajak s… Read More
Apakah UKM?YANG MASUK KATEGORI UMKM/UKM ADALAH USAHA PRODUKTIF MOLIK PERORANGAN ATAU BADAN USAHA DENGAN KRITERIA MODAL BERBEDA. Usaha "mikro" memiliki kekayaan b… Read More
Plastik Dua Tahun TeruraiTirta Marta, sebuah perusahaan dari tangerang, juli lalu mengumumkan telah mengeluarkan kantong plastikyang dapat terurai dalam waktu 2 tahun. Oxium, … Read More
Pasang Surut Industri MusikPenjualan kaset menjadi penanda zaman keemasanindustri musik indonesia. Di era tahun 1980-an, angka penjualan pernah mencapai 80 juta keping per tahun… Read More
Perempuan Rentan Bunuh DiriPerempuan dinilai rentan melakukan usaha bunuh diri ketimbang pria. Tapi lucunya, tingkat keberhasilan matinya justru lebih rendah. Percobaan bunuh di… Read More
0 komentar:
Post a Comment